Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemkab Pringsewu Resmikan IPAL Komunal Layani 2.237 Jiwa

Acara peresmian  Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal  di Pekon Fajar Agung  | M Ridwan/jejamo.com
Acara peresmian  Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal  di Pekon Fajar Agung  | M Ridwan/jejamo.com

Jejamo.com, Pringsewu –  Pemerintah Kabupaten Pringsewu resmikan 9  Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal  yang tersebar di 9 pekon/kelurahan, Kamis, 30/03/2017.  Peresmian dipusatkan di Pekon Fajar Agung.

IPAL Komunal berasal dari Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (SANIMAS IDB) ini, diresmikan oleh Staf Ahli Bupati Pringsewu bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Dudi Masardi, mewakili Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan.

Dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu, Sekwan Kabupaten Pringsewu, Camat Pringsewu, perwakilan OPD , Kepala Pekon/Lurah dan perwakilan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kabupaten Pringsewu.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program Sanimas IDB Kabupaten Pringsewu, Araina Dwi, 9  IPAL Komunal  yang diresmikan berlokasi di 3 kecamatan yang tersebar di 9 keluarahan/pekon, yakni di

Kecamatan Pringsewu 7 pekon/kelurahan: Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu Selatan, Pringsewu Utara, Pekon Sidoharjo, Rejosari, Waluyo Jati, Fajar Agung. Kecamatan Ambarawa 1 pekon yakni di Jati Agung, dan Kecamatan Gading Rejo di Pekon Wonodadi.

“Masing-masing pekon/kelurahan mendapat bantuan langsung masyarakat (BLM)  Rp 425 juta untuk membangun IPAL Komunal ini yang pekerjaannya langsung oleh masyarakat melalui Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) setempat,” ujarnya kepada jejamo.com.

Menurutnya, dengan 9 IPAL Komunal ini mampu melayani 511 sambungan pembuangan limbah cair rumah tangga dengan penerima manfaat 577 Keluarga atau 2.237 jiwa.

“Tahun 2017 Kabupaten Pringsewu, kembali akan mendapat program serupa di 6 lokasi lainnya,” Tambahnya.

Sementara itu PPK Program Sanimas IDB Provinsi Lampung, Farokie, dalam sambutannya menjelaskan, program Sanimas IDB ini bertujuan  untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Ia mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan prasarana IPAL Komunal ini dengan baik.

“Untuk mendapatkan program ini tidak mudah, karena hanya Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pringsewu yang mendapatkan program ini di Provinsi Lampung.  Saya harap, kelompok penerima dan pemanfaat (KKP) yang telah dibentuk masyarakat bisa memelihara IPAL ini sebaik mungkin,” ungkap Farokie.

Program Sanimas IDB adalah program Sanitasi Berbasis Masyarakat dengan pendanaan dari Islamic Development Bank (IDB) dalam rangka meningkatkan dan memperluas pelayanan dasar dibidang pengelolaan air limbah rumah tangga.(*)

Muhammad Ridwan, Kontributor Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini