Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengaku baru bisa memberikan insentif guru ngaji sebesar Rp500 ribu karena menyesuaikan dengan kas daerah.
“Melalui kecamatan dan baru Rp500 ribu per guru ngaji,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung Trisno Andreas saat diwawancarai jejamo.com di Rumah Dinas Wali Kota Bandar Lampung, Rabu, 6/7/2016.
Menurutnya, pembayaran insentif guru ngaji ini nantinya melalui beberapa tahap.
“Pembayaran ini baru pertama kalinya dan bergantung pada kondisi keuangan,” ucapnya.
Ia berharap para guru ngaji bersabar karena belum bisa menerima honor Rp1,5 juta-Rp2 juta untuk satu tahun.
“Mohon kesabarannya karena pemda baru mampu memberi insentif guru ngaji Rp500 ribu. Kalau pendapatan Pemda kondisinya stabil dan bagus, tentunya akan diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
harusnya honor guru ngaji itu lebih bagus dan lebih layak, karena dengan adanya guru agama, maka anak-anak bisa lebih dekat dengan tuhan serta lingkungannya
Terima kasih atas atensinya di artikel ini. Memang benar, semestinya para guru ngaji lebih diperhatikan dan ditingkatkan kesejahterannnya.