Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pola Pardede, menerima rombongan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Seram Barat, Maluku,di ruang rapat Walikota.
Dalam Rapat koordinasi itu Pemkot Bandar Lampung memberikan berbagai kiat-kiat menaikan PAD Kota Bandar Lampung sebagai rujukan bagi mereka. Selasa, 24/4/2018
Pola Pardede, menjelaskan bahwa PAD kota Bandar Lampung terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak tahun 2010 hingga saat ini. Hal tersebut merupakan imbas dari optimalisasi pengenaan pajak restoran dan pajak tempat hiburan yang digalakkan pemkot beberapa tahun terakhir.
“Semula PAD kita hany 86 Miliar pada tahun 2010, namun untuk saat ini setelah kita lakukan serangkaian pengenaan pajak restoran dan tempat hiburan, hasilnya PAD kita melesat naik hingga akhirnya menyentuh angka 400 miliar,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Komisi C DPRD Seram Barat, Ode Risno Judon, mengutarakan rasa terima kasihnya sebab telah disambut baik dan mendapatkan banyak referensi dari Pemkot Bandar Lampung sebagai referensi penyusunan perda di daerahnya. Lebih lanjut Ode menambahkan pihaknya memang memilih kota Bandar Lampung sebagai kota kunjungan kerja mereka sebab ada kesamaan geografis dan tata ruang yang dimiliki oleh kedua daerah tersebut.
Selain itu menurutnya Pemkot Kota Bandar Lampung dianggap telah baik dalam pengelolaan APBD dan optimalisasi PAD begitupun dengan program pembangunan. oleh karena itu para wakil rakyat itu mantap memilih Bandar Lampung sebagai role model.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com