Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemkot Bandar Lampung Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

(Dari kiri) Benyamin Saut, dr Johana, dan Herman HN dalam acara penandatanganan MoU antara Pemkot Bandar Lampung dan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Kamis, 5/10/2017. | Widya/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung dan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung resmi berkerja sama dengan ditandatanganinya MoU tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Penduduk yang didaftarkan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Penandatanganan tersebut berlangsung di ruang kerja Wali Kota Bandar Lampung, Kamis, 5/10/2017.

Kerja sama ini merupakan bentuk di mana pemerintah daerah menjadi tulang punggung implementasi program strategis nasional, termasuk di dalamnya Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN-KIS.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berharap melalui MoU ini BPJS Kesehatan Bandar Lampung dapat meningkatkan pelayanannya dan benar-benar memihak pada masyarakat. “Jangan sampai saya mendengar atau ada aduan dari masyarakat yang komplain dengan pelayanan BPJS Kesehatan yang tidak maksimal,” ujarnya.

MoU dan perjanjian kerja sama ini meliputi penguatan komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam penyelenggaraan JKN-KIS dengan perluasan kepesertaan di mana pemkot memfasilitasi melalui pelayanan terpadu satu pintu.

Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Banten, Kalimantan Barat, dan Lampung, Benjamin Saut, mengatakan bahwa dukungan terhadap masyarakat yang mencakup kepesertaan dan peran serta pemerintah daerah sangat menentukan dalam memaksimalkan program JKN-KIS. “Setidaknya terdapat tiga peran penting di antaranya memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan peningkatan tingkat kepatuhan,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, dr Johana, yang mengatakan pertumbuhan peserta program JKN-KIS terbilang cukup pesat. Memasuki tahun ke empat dalam mengelola jaminan kesehatan, imbuh Johana, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 182.036.673 jiwa (per 1 Oktober 2017) atau mencapai lebih dari 71 persen dari total penduduk Indonesia.

Hingga saat ini, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 470 kabupaten/kota telah mengintegrasikan Jamkesda ke JKN-KIS dengan jumlah kepesertaan 18.688.799 jiwa. Dengan kerja sama ini, maka seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah bekerja sama dan mendukung program JKN-KIS menuju cakupan semesta 2019.

Kota Bandar Lampung adalah kota di Provinsi Lampung dengan luas wilayah 169,21 km  persegi dan jumlah penduduk sebesar 1.171.881 jiwa. Khusus di wilayah ini total kepesertaan yang telah masuk dalam program JKN-KIS sebanyak  810.977  jiwa atau sebanyak 69,20 persen dari total jumlah penduduk.(*)

Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini