Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemkot Metro Gelar Rapat Koordinasi Antisipasi Penyebaran Covid-19

Wali Kota Metro Achmad Pairin. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Achmad Pairin menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Penyebaran Covid-19 yang berlangsung di OR Setda Kota Metro, Senin, 26/10/2020.

Rapat diselenggarakan untuk menindaklanjuti maraknya perkembangan kasus Covid-19 dan untuk mengambil sebuah keputusan dari pimpinan daerah dalam mengantisipasi perkembangan Covid-19 sesuai dengan jumlah pasien yang makin bertambah di Kota Metro.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti, menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan mencatat pada saat ini sebanyak 64 kasus yang didominasi usia lanjut.

“Ada 64 orang yang positif Covid-19 di Kota Metro, dengan rata-rata yang terkena Covid-19 dengan usia terbanyak di atas 40-50 tahun, dikarenakan di usia ini memang rentan terserang virus, akibat imunitas yang menurun,” kata Erla Adrianti.

Sementara itu, Wali Kota Metro Achmad Pairin dalam rapat mengimbau para camat agar menginformasikan pengurus-pengurus masjid untuk menerapkan 3M.

“Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19, saya minta perangkat kelurahan untuk aktif tentang protokol kesehatan di lingkungan tempat ibadah, yang wajib dilakukan oleh para jemaah. Seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Hal ini sebagai upaya bahwa mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Pairin menambahkan, terkait dengan masalah pesta yang diselenggarakan di wilayah Kota Metro adalah hal yang turut menjadi perhatian penting dan diharapkan pembawa acara pada setiap pesta dapat menyampaikan aturan-aturan mengenai protokol kesehatan dan harus benar-benar dilakukan.

Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati, meminta Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan agar membuat kategori rumah makan, tempat hiburan, kafe dan tempat makan kaki lima mengenai izin usaha bagi penjual atau pedagang dan jam penutupan toko.

“Terkait libur panjang Maulid Nabi ini akan dilakukan perketatan protokol kesehatan di berbagai tempat wisata seperti pengecekan suhu dan pertegas untuk pemakaian masker, dan setiap tempat wisata nantinya akan dikontrol oleh Polri dan Satpol PP, serta selama libur 5 hari kedepan, kita harus bekerja sama dalam melaksanakan tugas terkait disiplin patuh protokol kesehatan, harapannya nantinya tidak ada lagi klaster baru Covid-19,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini