Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdaksar) hari ini mulai melakukan pembongkaran sejumlah pertokoan di Terminal Kota guna mengembalikan fungsinya sebagai terminal.
Plt Kepala Dinas Disdaksar Kota Metro Haidar Mansa mengatakan, pembongkaran ini dilakukan sebagai bagian dari penataan pasar agar pedagang bisa tertata dengan sebaik mungkin.
“Pembanguan ini akan dilakukan sesegera mungkin agar bisa segera digunakan kembali. Kita melakukan pembongkaran karena ingin meremajakan sejumlah bangunan yang sudah usan agar terlihat lebih baik dan aman bagi pengguna pasar,” kata Haidar, Jumat, 7/10/2016.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembanguan pasar yang saat ini diprioritaskan yakni Pasar Nuban, Kopindo yang masih dalam pembanguna, dan juga pasar di area terminal. “Tetapi untuk terminal kita masih fungsikan sebagaimana mestinya, yang dibongkar nanti pertokoannya saja untuk terminal hanya peremajaan saja,” ujarnya.
Sementara untuk para pedang yang ada di terminal saat ini sudah direlokasi ke Pasar Cendrawasih. “Untuk pedagang sayur masih di terminal hingga pasar kopindo selesai dibangun,” ujarnya.
Dalam pembongkaran sejumlah banguann di terminal Kota Metro ini, Disdaksar melibatkan sejumlah anggota Polisi Pamong Praja. Kasat Pol PP Kota Metro Arjuna Wiwaha mengatakan, untuk melakukan pembongkaran ini pihaknya menerjunkan sekitar 60 personil dan dibantu 12 personil Satpam pasar. Ada juga 30 anggota Polri yang berjaga guna mengantisipasi kericuhan.
“Anggota semua siaga ditempat, untuk mengantisipasi agar tidak adanya kericuhan yang tidak diinginkan. Kita juga sudah cukup lama memberikan himbauan kepada pedagang yang ada di terminal,” tuturnya.(*)
Laporan Aris Sahputra, Wartawan Jejamo.com