Jejamo.com, Kota Metro – Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menyambut baik rencana transaksi digital yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan kerja sama antara kantor perwakilan BI Lampung dan Pemkot Metro di Pasar Kopindo Kota Metro, Kamis, 24/3/2022.
“Pemerintah Kota Metro siap bersinergi dengan Bank Indonesia cabang Lampung. Namun, akan ada diskusi lebih lanjut nantinya antara BI dan perbankan lainnya. Melalui transaksi digital menjadi sebuah harapan besar untuk bertransaksi serta menjamin keamanan,” kata Qomaru.
Qomaru juga menyampaikan, dengan kerja sama ini, akan menyinergikan dengan program SEKAM yang terkait produk UMKM yang ada di Kota Metro. Masyarakat juga nantinya harus siap mengikuti perkembangan zaman.
“Semua demi kemajuan masyarakat, tapi ini juga perlu disosialisasikan lagi dan ini juga menjadi tugas kita untuk mengenalkan Qris Pusaka ke masyarakat. Itu menjadi peran lurah yang akan menerangkan ke masyarakat. Ini juga adalah bagian dari mencerdaskan masyarakat, transaksi ini juga tidak hanya untuk jenis makanan saja. Namun, akan dipergunakan ke seluruh aspek jual beli dan kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Lampung Budi Hanoto mengatakan tujuan program Qris Pusaka adalah mempermudah akses transaksi yang terjadi di masyarakat.
“Program ini kita mulai dari Pasar Kopindo Kota Metro, karena pasar ini merupakan pasar terbesar di Metro. Tentu ini bukan yang pertama, kami sebelumnya sudah melakukan ini di Bandar Lampung. Tapi, untuk luar Bandar Lampung ini pertama kalinya,” ujarnya.
“Nantinya, pedagang akan menerima langsung di rekening mereka. Maka kita awali dengan pedagang dulu. Jadi tidak lagi transaksi dengan uang cash lagi. Pedagang dan pembeli harus memiliki rekening dulu. Program ini juga sebagai upaya keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli,” imbuhnya.(*)[Anggi]