Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama ratusan santri Pondok Pesantren Tuma’ninah Yasin Kota Metro memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Jumat, 22/10/2021.
Pada kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Tuma’ninah Yasin itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin bersama para santri melakukan aksi cuci tangan serentak, dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Saya berharap kegiatan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia ke-14 ini, dapat semakin memotivasi dan meningkatkan komitmen, untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkan kesehatan diri, keluarga, serta masyarakat guna mencapai derajat kesehatan yang lebih baik, serta terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Wahdi.
Dia mengatakan bahwa Kota Metro masuk dalam 5 besar untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan yaitu kota yang sudah melaksanakan 5 pilar dan juga meraih penghargaan.
“5 (lima) pilar meliputi Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga, dan Pengamanan Limbah Cair Rumah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti merasa bangga dan senang atas penghargaan yang telah diraih Kota Metro berkat adanya dukungan seluruh OPD.
“Kegiatan hari ini memiliki kegunaan jangka panjang yaitu membuat masyarakat membiasakan cuci tangan setiap hari, dan melalui anak-anak generasi muda kita ingatkan dan edukasi cara dan perilaku dengan membudayakan mencuci tangan,” Yandasnya.[Abid Bisara]