Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung akan menyelenggarakan Jelajah Krakatau dalam ivent nasional Festival Krakatau 2016. Jelajah Krakatau akan diisi dengan kegiatan menjelajahi pasar seni, layang-layang, rasa, gunung anak Krakatau dan semarak budaya.
Jelajah pasar seni akan dimulai pada tanggal 24 Agustus 2016 mendatang, diisi dengan kegiatan pameran foto bawa air dan obyek wisata Lampung, fashion show, seminar usaha kreatif dengan melibatkan desainer, UMKM dan masyarakat umum.
Jelajah layang-layang akan melibatkan komunitas empat negara yaitu Malaysia, Singapura Prancis dan Indonesia.
Kemudian jelajah rasa akan digelar pada 26-28 Agustus 2016 diisi dengan bazar dan kuliner dan permainan anak. Dengan peserta dari food truck Jakarta dan Lampung, tenda artis dan distro. Serta 1.000 anak yatim akan menghadiri pembukaan sekaligus launching tagline Pariwisata Lampung (Lampung Threasure of Sumatra).
Lalu jelajah budaya, akan menelusuri kekayaan budaya 15 kabupaten di Lampung, di anataranya pertunjukan 1.000 topeng Lampung. Dalam kegiatan 1.000 topeng ini Pemprov Lampung berharap dapat rekor muri.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung rencananya akan menggandeng pihak ketiga sebagai penyelenggara teknis kegiatan.
“Kami akan buat berbeda dengan tahun sebelumnya, ini ivent yang ke-26 kalinya. Kami berharap kegiatan tahun 2016 sukses, dan tahun 2017 akan kami perbaiki lebih baik lagi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kreatif Lampung Choiria pandarita saat konferensi pers, Senin, 22/8/2016.
Choiria menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung naik sebesar 109 persen. Sedangkan pertumbuhan hotel dari tahun 2014 sebesar 29 persen.
“Dari tahun ke tahun kami terus menggerakan wisata dengan Festival Nasional. Iven ini juga sebagai peringatan meletusnya Krakatau sejak 133 tahun lalu,” tandasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com