Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemprov Lampung Canangkan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella

Pencanangan kampanye imunisasi campak dan rubella. (Humas Pemprov Lampung)

Jejamo.com, Pesawaran – Rabu 1 Agustus 2018 dilakukan pencanangan secara serentak (di Jawa dan Bali) Kampanye Imunisasi Measles (Campak) dan Rubela (Imunisasi MR).

Untuk Provinsi Lampung dpusatkan di Lapangan Krida Yuana Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran yang dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hery Suliyanto, Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Yustin Ficardo, TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendy serta undangan lainnya.

Kampanye Imunisasi MR adalah upaya pencegahan dan penularan penyakit campak dan rubella di masyarakat dengan cara pemberian vaksin MR secara massal pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun

Penyakit campak dikenal juga sebagai penyakit morbili merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Gejalanya yang ditimbulkan pada manusia adalah mulai dari demam tinggi, batuk, pilek, mata merah serta timbul ruam kemerahan pada kulit.namun pada wanita hamil terutama yang memiliki usia kehamilan trisemester pertama dapat mengakibatkan keguguran atau gangguan perkembangan pada janin sehingga bayi lahir membawa kecacatan yang disebut Congenital Rubella Syndrone (CRS).

Penyakit campak dan rubella tidak dapat diobati. Pengobatan yang diberikan kepada penderita hanya bersifat suportif. Tetapi penyakit inidapat dicegah dengan imunisasi.

Mengingat besarnya beban penyakit rubella dan tersedianya vaksin kombinasi Measles Rubela (MR), maka diputuskan untuk melaksanakan Kampanye Imunisasi MR di Indonesia yang diawali di Jawa dan P Bali pada tahun 2017 dan selanjutnya di tahun 2018 termasuk Provinsi Lampung.

Data Surveilans Epidemiologi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan 85% dari kasus campak dan 70% dari kasus rubella terjadi pada kelompok usia < 15 Tahun. Diperkirakan ada 2.767 Kasus CRS di tahun 2013 di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Provinsi Lampung sejak 2014-2016 terjadi 5 kali di Lampung Tengah, 3 kali di Lampung Selatan, 7 kali di Pesawaran, 5 kali di Lampung Utara, 1 kali di Tulang Bawang, 1 kali di Lampung Timur dan 1 kali di Bandar Lampung.

Sedangkan KLB rubella terjadi 2 kali di Lampung Selatan, 1 kali di Lampung Tengah, 1 kali di Tanggamus dan 1 kali di Pesawaran.

“Saya mengimbau kepada orang tua untuk tidak takut terhadap kampanye imunisasi campak dan rubella dan mau memberi pengertian kepada anak anak kita agar mau dimunisasi,” ujar Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona.

Gubernur Lampung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Hery Suliyanto menegaskan pentingnya imunisasi MR.

“Lindungilah buah hati kita dari penyakit campak dan rubella,” kata dia dalam rilis.(*)

Populer Minggu Ini