Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan melakukan persiapan pelantikan kepala daerah terpilih 8 Kabupaten/kota hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2015 lalu pada Rabu 17/2/2016.
Pelantikan kepala daerah terpilih tersebut di agendakan sekitar pukul 10.00 sampai 11.00 WIB, di ruang rapat Paripurna DPRD Lampung. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan PKK dan Bunda Paud di ruang Balai Karatun lingkungan Pemprov Lampung.
“Sedangkan untuk sertijab sendiri akan dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/Kota,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Diskominfo Lampung, Bayana melalui sambungan telepon, Senin 15/2/2016.
Menurut Bayana, pihaknya telah menyebar 60 undangan untuk sanak keluarga kepala daerah terpilih saat pelantikan. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 1126 undangan yang terdiri dari 300 tamu di VIP 826 tamu Eselon II dan tamu undangan lainnya dan 84 anggota DPRD Lampung.
“300 tamu undangan VIP ini akan berdiri saat pelantikan kepala daerah terpilih, terdiri dari ketua MPR, Anggota DPR dan DPD RI dapil Lampung serta forkompida pejabat provinsi kabupaten/kota. Sedangkan tamu dari eselon II akan duduk saat pelantikan nantinya,” katanya.
Bayana menjelaskan, Berdasarkan perpres no. 167 tahun 2014 mengenai tata cara pelantikan gubernur, walikota dan bupati, maka 300 tamu undangan VIP akan berdiri selama acara pelantikan.
“Kami juga menyiapkan tempat 500 tamu undangan diluar yang sudah kita buat tenda di depan Gedung DPRD,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Umum DPRD Provinsi Lampung, Grisman menambahkan untuk pelantikan Kepala Daerah Terpilih di 8 Kabupaten/Kota diharapkan kepada 8 dapat menggunakan kendaraan Bus guna menghindari penuhnya tempat parkir yang disediakan panitia Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Iya kalau mereka masing-masing membawa kendaraan sendiri di takutkan tempat parkir akan penuh,” ungkapnya.
Masalah ini, lanjut dia, sudah dirapatkan beberapa waktu lalu untuk membatasi tamu undangan yang akan menghadiri pelantikan tersebut. “Kami mohon maaf kalau ada tamu undangan yang tidak diundang. Sebab kapasitas tempat pelantikkan sangat terbatas, Jadi tidak semuanya diundang,” tutupnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com