Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Kesbangpol menggelar rapat koordinasi (Rakor) mengenai pencegahan paham radikalisme, Senin, 18/1/2016.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Irwan S Marpaung, Lampung merupakan salah satu daerah yang marak dengan paham radikal dan aliran sesat. Hal itu sesuai dengan catatan badan intelejen dan Polda Lampung.
“Lampung sejak lama merupakan daerah penyelamat. Mereka (penganut paham radikan dan aliran sesat) terus mengembangkan diri dan memperkuat,” ujarnya saat diwawancarai jejamo.com.
Menurut Irwan, masyarakat Lampung harus lebih memperhatikan kondisi sekitarnya terutama kepada pendatang. Jangan bersikap acuh dan tidak peduli. Masyarakat harus aktif melaporkan apabila ada yang mencurigakan.“Bisa melaporkan kepada petugas Babinsa dan Babinkamtibmas,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama ini target sasaran organisasi terlarang adalah kaum pemuda. Menurutnya pemuda merupakan sasaran paling mudah karena situasi kejiwannya tidak stabil. Mereka menjadi lebih mudah direkrut organisasi terlarang yang berkedok agama.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com