Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Pemerintah Provinsi Lampung terus mempercepat pembangunan irigasi dan waduk di Kabupaten Lampung Timur.
Kedua sarana ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai penyediaan air tawar bagi tambak dan keperluan lahanĀ bercocok tanam di Provinsi Lampung.
Upaya ini dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Besar wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Jabung, Lampung Timur.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung Rifki WirawanĀ mengatakan daerah Seragi pada tahun 1950 telah dikembangkan menjadi sentra pertanian.Ā Saat ini pengembangan terus dilakukan dengan beberapa tahapan.
āSalah satunya meningkatkan sarana irigrasi sebesar 5.638 hektare. Lalu meningkatkan produksi beras dari 11.314 ton per tahun menjadi 28.400 ton per tahun. āIni juga sebagai penyediaan air tawar bagi tambak 1.106 hektare,ā paparnya.
Sementara Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Provinsi Lampung, Adeham, menambahkan pemerintah akan meningkatkan pemanfaatan bendungan Way Sekampung untuk irigasi.
“Ketersediaan air untuk melayani kebutuhan air bagi di Way Tebu seluas 500 ha. Ini juga untuk meningkatkan elevasi permukaan air tanah, upaya konservasi air dan sarana pariwisata Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu,ā kata dia.
Manfaat lainya juga dalam hal mengurangi banjir di bagian hilir di Kabupaten Lampung Timur dan Selatan. āAdanya bendungan juga upaya memperkuat ketahanan pangan nasional khususnya Provinsi Lampung,ā pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya