Jejamo.com, Bandar Lampung – Provinsi Lampung pada tahun 2017 akan segera meluncurkan program RASTRA (Beras Sejahtera) dengan uji coba di Kota Bandar Lampung. Penerima utama manfaat program ini yaitu keluarga miskin yang ada di Lampung.
Namun program ini tidak lagi memberikan beras langsung tetapi berupa kartu e-voucher. Demikian disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Sosial Ida Yulestinawati sesaat setelah mengikuti Gathering Perum Bulog dan PT.BNI 46 di Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu, 18/01/2017.
Menurut Ida bantuan sosial Rastra yang sebelumnya bernama Raskin adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial di bidang pangan dari Kementerian Sosial RI, berupa bantuan beras bersubsidi dengan sasaran rumah tangga berpenghasilan rendah.
Penyaluran Rastra yang berbasis elektronik ini bekerjasama dengan PT BNI 46 dan Bulog. Setiap bulan bantuan pangan di-top up Rp 110 ribu ke dalam kartu voucher penerima. Berbeda dengan program e-warung PKH yang bisa dicairkan empat kali dalam setahun.
Dengan e-voucher penerima manfaat dapat belanja di “Rumah Pangan Kita” yang merupakan outlet penyedia bahan pangan strategis. Kesediaan pangan strategis tersebut agar lebih murah akan dilaksanakan oleh Perum Bulog driver Lampung.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjamin bahwa setiap uang yang tersisa di dalam kartu tidak akan hangus atau hilang. Sisanya akan otomatis terakumulasi pada bulan berikutnya dan ditambah top-up baru.
“Kalau pemegang voucher tidak belanja di rumah pangan kita jamin uang yang tersisa tidak hilang atau hangus, namun secara otomatis akan terakumulasi top-up baru bulan berikutnya”. kata Sumarju.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com