Jejamo.com, Bandar Lampung – Untuk memaksimalkan pengembangan Bahasa dan Aksara Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung berinovasi dengan membuat Aplikasi Media Pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung Berbasis Multimedia.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengatakan, pada era globalisasi ini budaya lain akan masuk dan mempengaruhi budaya setiap bangsa, termasuk budaya Lampung. “Sudah semestinya kita bersikap selektif untuk menerima budaya lain agar tidak kehilangan jati diri,” ungkapnya di Hotel Sahid Bandar Lampung, Jumat 26/2/2016.
Menurut Sumarjo Bahasa dan Aksara Lampung merupakan refleksi budaya masyarakat Lampung. Hal ini dilihat dari terceminya nilai nilai luhur yang menyangkut tentang kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang bersifat universal.
Dalam Hal ini, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan melakukan langkah langkah kongkrit, seperti Bahasa Lampung sebagai muatan sekolah dasar, pemberian nama gedung, jalan dan sebagainya dengan istilah lampung. Lanjutnya.
Selain itu juga pemberian sambutan dan pengarahan pada setiap awal pembukaan acara dengan mengucapkan “Tabik pun” serta Ekhamku di Lampung. Demikian juga dengan Radio ASN yang selalu memutarkan lagu lagu Lampung dan informasi budaya Lampung.
Sumarju berharap, dengan sosialisasi Aplikasi Media Pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung Berbasis Multimedia yang diadakan di Hotel Sahid dari tanggal 25 – 26 Maret 2016 ini yang diikuti 100 guru Bahasa Lampung, dapat memajukan dan mensosialisasikan Aksara dan Bahasa Lampung serta lagu lagu lampung kedepan lebih baik dan maju lagi.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com
