Jejamo.com, Tanggamus – Sekitar 40-an pemuda dari Kabupaten Tanggamus melakukan orasi dan aksi damai di Tugu Adipura Bandar Lampung, Senin 28/12/2015.
Mereka menuntut gubernur mencopot bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan, jika tebukti bersalah dalam kasus penyuapan anggaran APBD kabupaten setempat.
Puluhan pemuda tersebut tergabung dalam Aliansi Lampung Corruption Watch, solidaritas muda-mudi dan mahasiswa cukuh balak dan lembaga anti korupsi daerah (LAKDA).
“Kami sebagai putra daerah malu dengan pemimpin yang seperti itu, makanya kami meminta Gubernur untuk menindak tegas dugaan kasus pidana gratifikasi ini,” ujar Husni Mubarok, koordinator lapangan aksi.
Dilansir dari media nasional, ada sekitar Rp 512 juta yang sudah dilaporkan ke KPK oleh DPRD Tanggamus. Dan menurut beberapa narasumber, diduga itu baru setengah dari dana pemulusannya.
Dalam orasinya, Husni menyampaikan 3 tuntutan yang mereka bawa kepada Gubernur Lampung.
- Bahwa Gubernur harus melakukan penataan ulang daerah otonom kabupaten Tanggamus
- Gubernur harus melakukan penundaan pencairan dana penimbangan Tanggamus 2016.
- Gubernur harus melakukan penangguhan pembatalan kebijakan daerah kabupaten Tanggamus tahun 2016.
- Copot Bupati Tanggamus dari jabatannya jika terbukti bersalah.
Aksi ini akan mereka lanjutkan ke kantor pemerintahan Provinsi Lampung. Mereka berharap bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Lampung ini, untuk menyerahkan tuntutannya.(*)
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com
Aku minta bntuan hubungan dengan rakyat anti korupsi tanggamus ada ga ya