Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengapresiasi upaya mengingatkan seluruh calon pemimpin daerah untuk tidak melakukan maladministrasi dan melayani masyarakat dengan baik.
“Saya meminta komitmen setiap calon untuk mencegah dan memberantas maladministrasi yang pada akhirnya bisa memberantas korupsi. Saya tegaskan, publik harus mendapatkan pelayanan yang prima dan transparan,” ujarnya dalam penandatanganan Pakta Integritas Siap Melayani dan Anti Maladministrasi di Hotel Novotel, Minggu, 20/11/2016.
Ia menuturkan, deklarasi ini bertujuan agar setiap pasangan calon tidak lupa dengan janji-janji politiknya.
“Calon itu terpilih karena masyarakat memilih,” ujarnya.
Menurutnya, dalam politik banyak sekali janji. Janji itu mesti dibuktikan dalam program pemerintah.
“Saya meminta dimulai dari niat dalam hati dan berkomitmen,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ombusman Republik Indonesia Perwakilan Lampung menggelar Deklarasi Penandatanganan Pakta Integritas oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung, di Ballroom Hotel Novotel, Minggu malam, 20/11/2016.
Dalam acara itu, lima pasangan calon bupati dan wakil bupati hadir. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Sudjarno serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Lampung juga hadir.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com