Jejamo.com, Bandar Lampung – Dalam penanganan konflik sosial, ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni permasalahan kesejahteraan dan keamanan. Poin ini adalah tugas pemerintah dan aparatur keamanan. Dengan demikian, diharapkan sinergitas yang baik bisa mencegah konflik sosial di masyarakat.
Demikian disampaikan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum dan Penanganan Konflik Sosial di Gedung Pusiban Kantor Gubernur, Rabu, 6/4/2016.
Dalam rilis yang dikirim Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana, Gubernur menjelaskan, Lampung sedang berakselerasi mencapai rakyat yang sejahtera di segala bidang.
“Program strategis pembangunan Lampung tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dan situasi daerah yang kondusif,” ujar Gubernur.
Gubernur berharap pemerintah daerah dan instansi terkait bisa menjaga kondisi sosial kemasyarakatan dan dinamika lingkungan strategis secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan.
“Sinergi bersama pemda, TNI/Polri, masyarakat serta pihak terkait lainnya dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,” lanjutnya.
Gubernur menjelaskan, kondisi daerah yang kondusif tentunya dapat berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terbukti dari menurunnya angka kemiskinan di Provinsi Lampung dari 14,21 % menjadi 13,53 % pada periode September 2014-September 2015.(*)
