Jejamo.com, Lampung Utara – Pasar Senin di Ogan Lima, ibu kota Kecamatan Abung Barat, yang berada di tepi Jalan Lintas Tengah Sumatera, dipenuhi sampah dengan penataan parkir yang membuat akses pejalan kaki menjadi sulit.
Pantauan jejamo sampah berceceran di banyak sudut pasar ini. Mobil dan motor juga diparkir tak beraturan sehingga akses pejalan kaki menjadi sulit.
Menurut Suwardi, warga setempat, para pedagang juga acap menggelar lapak sampai ke badan jalan. Ini menyulitkan warga melintasi kawasan itu. Jarak antara tempat parkir dan lapak pedagang sangat dekat. Setiap hari, kata dia, di sini hampir pasti terjadi kemacetan.
Lena, seorang pembeli, mengatakan, para pedagang tidak disiplin dalam menata tempat berdagang.
“Tempat pedagang makanan berjualan dengan pedagang ikan atau daging. Makanan menjadi rawan serangan kuman,” ujarnya kepada jejamo.com, Jumat, 8/7/2016.
Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun belum ada langkah konkret yang diambil pemerintah setempat.
Bau tak sedap juga menguar dari pasar ini karena sampah menumpuk dan berceceran di banyak titik.
Warga berharap Dinas Pasar melengkapi pasar dengan fasilitas kebersihan seperti tong sampah.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com