Jejamo.com, Bandar Lampung – Petugas Reskrimum Polda Lampung menangkap empat tersangka penipuan pegawai negeri sipil (PNS). Empat tersangka menggunakan modus dengan mencatut nama Wali Kota Bandar Lampung terpilih Herman HN.
Keempat terasangka yang ditangkap yaitu Heru Firmansyah (34), warga Jalan Ikan Kapasan, Telukbetung; Jamal Yun (44), warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang H. Rebo; Salahudin (52), PNS warga Jalan Hasanudin, Telukbetung; dan Taufan Firdaus (27), warga Jalan Ikan Kapasan, Telukbetung. Para tersangka diringkus pada Sabtu 13/2/2016.
Kasubid III Krimum AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, Tim Khusus Antibandit 308 Polda Lampung mendapat informasi telah terjadi tindak pidana penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp307 juta. Uang tersebut milik korban Jhondrawadi.
“Kami mendapat laporan dari korban pada Jumat, 5 Februari 2016. Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan penyelidikan tentang keberadaan pelaku yang sudah diketahui identitasnya,” ujar Ruli kepada jejamo com saat ekspose di Polda Lampung, Senin 15/2/2016.
Lanjut Ruli, pada Sabtu, 13 Februari 2016, Tekab 308 Polda Lampung mencari para tersangka di kediamannya. Para tersangka tidak berada di rumahnya.
“Kami berhasil menangkap Heru Firmansyah yang sedang bersama Taufan Firdaus di Jalan Urip Sumoharjo,” urainya.
Dia menambahkan, setelah Heru dan Taufan ditangkap, Tekab menginterogasi mereka. Kedua tersangka memberikan keterangan, ada teman mereka yang juga terlibat dalam aksi itu.
“Ada dua rekan tersangka lagi yang ikut terlibat dalam penipuan, Jamal Yun dan Salahudin. Kami lalu menangkap kedua tersangka di rumah masing-masing,” tambahnya.
Petugas menyita barang bukti berupa 2 unit laptop, 5 unit handphone, 1 bukti penarikan tunai Bank Lampung, dan 1 lembar kartu keluarga, serta 1 lembar KTP atas nama Herman Husanusi (Herman HN).(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
