Jejamo.com, Pringsewu – Modus pencurian hewan ternak kembali marak terjadi di wilayah Pringsewu. Dalam menjalankan aksinya, para pencuri menyembelih hewan tak jauh dari lokasi dan hanya mengambil dagingnya saja.
Hal ini seperti yang dialami oleh korban Gunawan, 36 tahun warga RT 05, lingkungan 05, Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu pada Senin dini hari, 22/2/2016. Seekor sapi miliknya disembelih pencuri tak jauh dari kandangnya.
Kejadian ini baru disadari Gunawan sekitar sekitar pukul 04.30 WIB atau menjelang subuh. Saat akan menjalani rutinitas memberi makan ternak sapi ternyata seekor sapi ternaknya sudah tidak ada dalam kandang.
Menurutnya waktu menunjukan pukul 01.00 WIB dirinya masih sempat melihat kandang dan keempat ekor sapinya masih berada di sana. “Padahal, semua sapi yang ada di kandang selalu terikat setiap malam,” kata dia.
Menurut Gunawan, dirinya memilik ternak Sapi sebanyak empat ekor dan bila malam hari selalu di masukan dalam kandang yang ada di belakang rumahnya. Bahkan seperti biasa, menjelang subuh ia selalu mengecek keadaan ternak sapinya.”Ketika saya melihat kekandang, kok ternyata sapi tinggal tiga ekor, yang seekor lagi tidak kelihatan. Padahal seekor sapi yang hilang itu berkelamin betina dan sedang kondisi hamil muda,” ujarnya.
Sapi yang hilang itu kemudian didapati telah disembelih saat Gunawan bersama warga mencari sapi hilang itu. Di lokasi penemuan yang tersisa hanya bagian kepala dan beserta kerangkanya saja.
Gunawan berharap agar para pelaku kasus pencurian ternak itu dapat segera tertangkap. Ia juga mengatakan bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi di daerahnya.“Kejadiaan ini bukan hanya sekali saja, tetapi sudah sering terjadi,” tuturnya.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com