Jejamo.com, Lampung Timur – Ibnu Imam Santoso (15), warga Dusun 6, RW09/RT20, Desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, sudah 10 tahun ini menderita lumpuh. Anak pasangan Rubingan dan Saniyem ini hanya bisa terbaring karena penyakitnya.
Menurut Mulyono, paman Ibnu, musibah yang menimpa keponakannya tersebut sejak duduk di bangku kelas 4 SD. “Ibnu mengalami demam tinggi, kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sekampung. Ia kemudian di suntuk di bagian kakinya,” jelas Mulyono kepada jejamo.com, Sabtu, 9/4/2016.
Mulyono melanjutkan, setelah berobat, Ibnu ternyata menjadi susah berjalan. Ia sering terjatuh saat melangkahkan kakinya dan setelah itu tidak bisa berjalan hingga sekarang.
Ia melanjutkan pihak keluarga pernah membawa Ibnu untuk berobat ke dokter spesialis, Ibnu kemudian divonsi menderita peyempitan urat syaraf dan lumpuh layu. Ibnu kemudian disarankan untuk berobat ke Bandung, namun karena keterbatasan biaya, pihak keluarga urung membawa ibnu berobat.
“Sekarang kondisi Ibnu semakin memprihatinkan, bagian pinggang hingga ujung kaki mengecil. Hanya bagian kepala saja yang normal. Ia hanya bisa terbaring lemas. Hanya ibunya yang bisa menemani dan menjadi temannya setiap hari,” ucap Mulyono.
Mulyono mengaku selama ini belum pernah ada bantuan kepada Ibnu untuk biaya pengobatan. Ia berharap, pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bisa memberikan bantuan kepada Ibnu agar bisa berobat karena orang tuanya sudah tidak mampu membawanya berobat.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com