Jejamo.com – Sejumlah peneliti dari Univesitas Bologna, Italia berhasil menemukan fosil buaya purba yang berukuran hingga 10 meter. Buaya ini diperkirakan telah hidup 130 juta tahun lalu pada permulaan waktu yang disebut Cretaceous.
Spesies buaya yang disebut sebagai Marine Dwelling itu ditemukan di Tunisia oleh peneliti Federico Fanti. Ia kemudian mengatakan bahwa buaya ini akan memakan apa pun yang dilihatnya.
“Tidak ada sanggahan apakah buaya ini diet atau tidak, giginya dirancang untuk menghancurkan benda-benda keras,” kata Fanti seperti dilansir Tempo.co dari BBC. Jumat, 15/1/2016.
Raksasa ini kemudian diberi nama yang sesuai, yakni Machimosaurus rex, yang dapat diterjemahkan sebagai “fighting lizard-king” atau Raja Kadal Petarung. Hewan ini memiliki panjang lebih dari 10 meter, yang membuatnya hampir sebesar sebuah bus. Salah satu tulangnya saja memiliki panjang mencapai 1,6 meter.
Penemuan ini menunjukkan bahwa kerabat dekat buaya ini dulu pernah hidup di lautan. Sekaligus menjadi penemuan kerabat buaya terpanjang di dunia.
Meskipun kebanyakan buaya purba sudah punah akhir masa Jurassic, M Rex kelihatannya mampu bertahan hingga 20 juta tahun setelah masa itu.(*)
Tempo.co