Amerika Serikat, Jejamo.com – Sebuah insiden penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria dilaporkan melakukan serangkaian tembakan dengan korban mencapai 10 orang tewas dan 20 orang lainnya terluka. Hingga berita ini diturunkan, motif penembakan masih belum jelas.
Insiden ini terjadi di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, pada Kamis, 1/10/2015, waktu setempat. Halaman CNN Indonesia melaporkan, saat ini pelaku penembakan telah ditahan. Meski belum diketahui pasti identitas pelaku, dan belum diketahui pula kondisi terkini pelaku.
Laporan terahir menyebutkan, polisi setempat disertai anjing pelacak masih mencari senjata api dan amunisi yang digunakan pelaku.
Marsekal Ray Shoufler dari Douglas County Fire setempat mengatakan, dua pasien meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit terdekat. “Kami telah tiba untuk menemui beberapa pasien di beberapa kelas. Penegakan hukum dilakukan di tempat kejadian dan mengamankan pelaku penembakan,” ujarnya.
Roseburg merupakan kota dengan populasi 22 ribu yang terletak sekitar 112 kilometer selatan dari Eugene, Oregon, dan sekitar 289 kilometer dari selatan Portland.
Menurut catatan, penembakan di institusi pendidikan Amerika Serikat sempat terjadi di Universitas Negeri Florida, melukai tiga orang, pada November 2014.
Ada pula penembakan tiga mahasiswa Muslim di sebuah apartemen dekat Universitas North Carolina, Chapel Hill, pada Februari 2015.
Antara tahun 2000 hingga 2010, total lebih dari 335 ribu orang tewas karena penembakan di Amerika Serikat. Hal ini antara lain disebabkan oleh kepemilikan senjata api yang mudah. Dalam sebuah poling disebutkan setiap 88 dari 100 orang di Amerika Serikat memiliki senjata api.(*)