Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Penemuan Janin Bayi di Sungai Gegerkan Warga Labuhanratu Bandar Lampung

Janin bayi yang ditemukan warga Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung berada di kamar jenazah RSUD Abdul Moeloek, Rabu, 23/8/2017. | Andi/Jejamo.com
Janin bayi yang ditemukan warga Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung berada di kamar jenazah RSUD Abdul Moeloek, Rabu, 23/8/2017. | Andi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga Jalan Pagaralam (PU), Gang Cendana, Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung digegerkan dengan penemuan janin bayi di aliran sungai yang melintas di kelurahan itu Selasa malam, 22/8/2017, sekitar pukul 22.00 WIB

Irus (23), salah seorang warga Kelurahan Labuhanratu, mengaku melihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan sengaja membuang janin bayi tersebut.

“Saya lihat ada dua orang naik motor, satu orang yang dibonceng pakai jilbab dan satu orang lagi pakai helm, membuang bungkusan plastik warna putih. Saya dengar suara ‘gedebuk’ saat mereka buang bungkusan itu dan mereka sempat berhenti,” ujar Irus kepada Jejamo.com, Rabu, 23/8/2017.

Kedua pelaku sempat berhenti untuk memastikan bungkusan yang dibuang hanyut terbawa aliran sungai. “Waktu saya dekati mereka langsung kabur. Terus saya lihat bungkus plastik putih itu tersangkut di tempat sampah yang ada di aliran sungai,” terangnya.

Lantaran penasaran dengan bungkusan plastik putih itu, Irus bersama teman-temannya pun turun ke sungai lalu mengambilnya. “Saat kami buka kantong plastik itu isinya haduk warna cokelat yang berlumuran darah, waktu handuknya dibuka saya lihat kepala janin bayi dan saya langsung berteriak,” jelasnya.

Irus bersama teman-temannya langsung Ketua RT setempat dan anggota Bhabinkamtibmas. “Janin bayinya sudah dibawa ke rumah sakit. Kami warga di sini enggak ada yang kenal dengan pelaku. Kami berharap mereka dapat segera ditangkap,” tuturnya.

Sementara itu, petugas forensik RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung, Amry Manik, mengatakan janin bayi yang ditemukan warga itu berjenis kelamin laki-lakidan  masih tertutup ketuban.

“Datang ke sini jam empat subuh, jenis kelamin laki-laki. Kami perkirakan baru lahir sekitar satu jam sebelum ditemukan warga dan kami duga hasil aborsi. Usia janin kami perkirakan lima bulan,” jelasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini