Jejamo.com – Saipul Jamil resmi menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap pria dibawah umur dengan inisial DS. Namun tuduhan itu dibantah kuasa hukum Saipul Jamil yang mnegatakan bahwa pada saat kejadian Saipul hanya berusaha membangunkan DS.
Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Saipul Jamil, Kasman Sangaji yang menjelaskan bahwa saat malam kejadian, kliennya bersama beberapa anak buahnya pulang ke rumah pada dini hari. Sudah menjadi kebiasaan Saipul, jam berapa pun pulang harus melakukan salat subuh berjamaah di masjid.
“Kebiasaan Saipul Jamil memang seperti itu. Jam berapa pun salat Subuh harus di masjid,” ujar Kasman di kediaman Saipul Jamil di Jalan Gading Indah VI, Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 21/2/2016. Seperti dikuti dari Liputan6.com.
Menurut Kasman, saat itu, pedangdut sekaligus juri pencari bakat itu juga melakukan hal yang sama. Dia membangunkan semua asistennya untuk salat subuh, termasuk DS.
“Dia bangunkan, digoyang-goyang kakinya, tidak bangun, lalu dipukul-pukul kecil. Setelah DS agak melek, Saipul bilang ‘Wa!’ Bercanda saja,” ujar Kasman. Bagi asisten lainnya, perlakuan duda Dewi Perssik itu sudah biasa. Tapi bagi DS yang baru pertama kali menginap, diduga perlakukan Saipul Jamil itu menjadi hal asing.
“Mungkin dia kaget atau bagaimana. Yang lain juga tidak masalah begitu. Mereka lalu pergi ke masjid tapi DS tidak mau,” tutur Kasman. Akibat laporan DS itu, sepulang dari masjid, Saipul sudah disambut polisi. Saat itu juga, suami almarhum Virginia itu digelandang ke Mapolsek Kelapa Gading.
“Di mana pencabulannya? Karena itu, kami yakin 1.000% tidak ada pencabulan,” tutur Kasman.(*)
Liputan6.com