Jejamo.com, Bandar Lampung – Suriyah (50) yang bekerja sebagai tenaga kebersihan Kota Bandar Lampung mengatakan, saat itu dirinya sedang membersihkan kawasan Jalan Majapahit, Enggal. Minggu subuh, 6/11/2016, ia melihat sejumlah mobil berkumpul sekitar jalan tersebut.
“Saya lihat banyak mobil yang terparkir di jalan itu. Saya lihat ternyata ada keributan antara remaja, tidak lama kemudian polisi datang membubarkan keributan itu,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu, 6/11/2016.
Baca: Breaking News: Dua Anggota Polisi Dikeroyok, Pelaku Diduga Anggota Geng Mobil.
Suriyah tidak mengetahui asal muasal keributan itu. Yang dia lihat hanya satu unit mobil dengan kaca bagian belakang sudah pecah.
“Saya lihat mobil warna hitam sudah terpecah dan kacanya berhamburan di tengah jalan itu. Sampai jam tujuh pagi tadi masih ada di lokasi,” ungkapnya.
Baca: Pemicu 2 Polisi Dikeroyok di Bandar Lampung Gara-Gara Teman Wanitanya Digoda.
Hal senada disampaikan Junaidi (50), tukang bakar ikan di Gelael. Ia menuturkan, saat itu dirinya sedang tertidur dan tidak lama mendengar keributan di Jalan tersebut.
“Saya bangun tidur pas mendengar suara kaca mobil pecah. Saya melihat satu orang lari ke arah Jalan Sudirman. Orang itu dikejar satu orang dengan membawa kursi kayu. Saya juga mendengar kawan yang bawa kursi itu mengatakan pukul aja pukul,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota polisi menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan belasan anggota klub mobil di Bandar Lampung, Minggu dini hari 6/11/2016 di sekitar Jalan Majapahit, Enggal, Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
