Jejamo.com, Kota Metro – Pengamat Pemerintahan dari Sitispol Dharma Wacana Metro, Sudarman, menilai Pemerintah Kota Metro seharusnya menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan tenaga kontrak.
Menurutnya, efisiensi anggaran harusnya dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro, seperti yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan memaksimalkan kinerja aparatur pemerintah dan menghentikan sementara penerimaan PNS.
“Untuk penambahan tenaga kontrak atau honorer sebaiknya dikaji ulang. Jika hal itu solusi mengatasi kekurangan tenaga di tiap SKPD harus disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya, Rabu, 15/2/2017.
Menurutnya, jika Pemkot Metro ingin menambah tenaga honorer harus dilakukan seleksi terbuka. Hal tersebut dapat menghindari anggapan yang berkembang di masyarakat, dimana honorer kerap dipekerjakan bukan karena keahlian, tapi titipan dari berbagai pihak atau karena kedekatan dengan pejabat tertentu.
“Proses seleksi sudah sewajibnya dilakukan pemerintah. Seperti halnya penempatan pegawai untuk jabatan, dan honorer. Dengan begitu bisa dilihat apakah yang bersangkutan memang laik ditempatkan atau dipekerjakan,” tandasnya.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com