Jejamo.com, Bandar Lampung – Erisca Febriani, penulis novel Hello Salma dan Dear Nathan, mengaku mendapat inspirasi dari beberapa pengalaman teman-temannya dan pengalaman pribadi.
“Ide cerita dari pengalaman teman-teman sendiri yang aku rangkum. Lebih mudah merisetnya ketimbang pengalaman pribadi. Tapi, ada juga pengalaman pribadi aku,” ujarnya kepada Jejamo.com, Minggu, 1/4/2018.
Karya-karya novelnya, lanjut Erisca, menceritakan percintaan pelajar SMA dan ada juga menceritakan sebuah kisah tentang keluarga.
“Ceritanya itu lebih ke percintaan anak SMA sih, tapi enggak semuanya. Ada juga cerita yang lainnya,” kata dia.
Dia juga menceritakan proses menjadi penulis novel tidak mudah seperti tidak disetujui kedua orangtuanya dan masih takut untuk menulis atau tidak percaya diri. Namun, dengan adanya media sosial, dirinya mengaku terbantu.
“Selain larangan orangtua, saya juga belum percaya diri. Tapi dengan keyakinan akhirnya saya memberanikan diri. Awalnya, karya yang saya tulis itu saya kirim melalui Wattpad, selanjutnya melalui media sosial lainnya. Kemudian, ada kawan bilang kenapa enggak dibuat buku saja. Akhirnya, saya memberanikan diri buat novel,” ujar mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini.
Bahkan, novelnya berjudul Dear Nathan pernah dibuat film layar lebar. Erisca mengaku, Hello Salma juga akan difilmkan.
“Rencananya mulai syuting bulan Mei 2018. Syuting akan dilakukan di Jakarta dan Lampung,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Erisca Febriani, novelis asal Lampung meluncurkan novel Hello Salma di Toko Buku Gramedia Tanjungkarang, Minggu, 1/4/2018.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com