Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengelola Terminal Rajabasa hingga hari ini berbenah menghadapi arus mudik Lebaran. Pihak pengelola masih menyelesaikan permasalahan infrastruktur di sekitar di lingkungan terminal, seperti penyelesaian ruang tunggu, perapian MCK, lampu jalan, pengaspalan jalan terminal, dan pembersihan drainase.
Kepala Terminal Rajabasa Antoni Makki mengatakan, lonjakan penumpang mudik Lebaran di Rajabasa tahun diperkirakan naik 5 hingga 10 persen.
Dari 419 armada AKDP (angkutan kota dalam provinsi) untuk melayani kabupaten/kota se-Lampung, baru 70 persen yang masih lolos cek kendaraan.
Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada H-7. Para pemudik diperkirakan didominasi pemudik dari Jawa.
Untuk menertibkan arus mudik, pihak terminal menerjunkan 70 personel Dinas Perhubungan dibantu Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, dan Pol PP.
Keamanan juga akan diberlakukan mulai dari kedatangan hingga pemberangkatan kendaraan.
“Kami awasi dan kami tindak bila ada PO atau sopir bermain harga. Kami tempatkan personel saat hendak keberangkatan. Kami upayakan aman dan nyaman,” kata dia.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com