Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakasat Lantas Polresta Bandar Lampung Ridho Rafika mengatakan, pengemudi mobil Terios yang menabrak pembatas jalan flyover Mal Boemi Kedaton (MBK) kondisinya sedang tidak sehat.
“Dari hasil keterangan pengemudi, katanya sedang tidak sehat. Dia habis ambil surat cek kesehatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Dalam perjalanan di Jalan Teuku Umar dia ragu-ragu sehingga menabrak pembatas jalan flyover,” ujar Ridho saat ditemui di lokasi, Kamis, 15/3/2018.
Pengendara tersebut diketahui bernama Budi Winandri (38), warga Jalan Raden Saleh, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedotan, Bandar Lampung.
Menurut Ridho, kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan flyover di Jalan Teuku Umar sudah dua kali terjadi. “Sebelumnya, beberapa waktu lalu sebuah mobil jenis truk menabrak pembatas jalan ini hingga terbalik,” katanya.
Dia menambahkan, penyebab kecelakaan bukan dikarenakan jalannya yang terlalu sempit namun karena pengemudinya yang lalai dalam berkendara.
“Kalau dari jalur dan rambu-rambu jalannya sudah sesuai, itu bisa dilintasi kendaraan motor dan mobil. Yang salah justru pengemudinya yang lalai saat mengemudi,” katanya.
Sementara itu, Yoginan (23), saksi mata kecelakaan tersebut, menjelaskan bahwa mobil yang dikendarai Budi melaju kencang dari arah Tanjungkarang. Saat mendekati flyover MBK, Yoginan menduga pengemudi tersebut ragu.
“Dia (pengemudi) bawa mobil ngebut dari arah Tanjungkarang mau ke Jalan ZA Pagaralam. Pas dekat flyover kayaknya dia ragu-ragu sehingga menabrak pembatas jalan,” ujar Yoginan kepada Jejamo.com.
Sebelum kejadian, lanjut Yogi, pengemudi tersebut berada di posisi jalur sebelah kanan hendak menuju ke atas flyover.
“Tapi ternyata dia tiba-tiba ambil jalur kiri dan akhirnya nabrak pembatas jalan,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
