Jejamo.com, Bandar Lampung – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polsek Kedaton membekuk pelaku spesialis jambret di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung, pada Jumat, 30/6/2017, sekitar pukul 13.00. Pelaku mengaku ingin ngudut (merokok) tapi tak punya uang.
Pelaku Diego Saputra (31), warga Labuhanratu, Bandar Lampung. Dari pelaku, aparat menyita sepeda motor BE-4093-AA yang digunakan pelaku untuk beraksi. Sementara pelaku bernisial DI yang menjambret, lolos dari kejaran polisi.
Kapolsek Kedaton Kompol Bismark mengatakan, Diego melakukan aksi penjambretan bersama rekannya DI (DPO) dengan mengendarai sepeda motor.
Modus yang digunakan pelaku mencari target wanita. Jika sudah mendapatkan target, pelaku membuntuti korban, memepet, lalu merampas ponsel korban.
“Targetnya wanita dan anak di bawah umur yang mengendarai motor. Dalam kejadian itu korban sedang memainkan ponsel sambil berkendara. Saat kejadian anggota langsung menyisir dan menangkap satu tersangka, sedangkan temannya berhasil kabur,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolsekta Kedaton, Sabtu, 1/7/2017.
Menurut Bismark, dari hasil penyelidikan, pelaku sudah beraksi sebanyak empat kali di wilayah Bandar Lampung. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut guna mengetahui TKP.
“Dari pelaku kami menyita barang bukti berupa motor yang digunakan pelaku, sementara ponsel korban dilarikan pelaku,” ungkapnya.
Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun.
Diego mengaku baru pertama kali melakukan kejahatan itu bersama temannya menggunakan motor milik adiknya. Rencananya, hasil barang rampasan itu akan dibagi dua dan akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Uangnya untuk beli rokok dan keperluan sehari-hari,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
