Jejamo.com, Kota Metro – Kondisi jalan Hasanudin Metro Pusat, Kota Metro, kian memprihatinkan. Bila hujan turun maka jalanan aspal tersebut berlumpur, saat panas maka debu beterbangan.
Kondisi ini disebabkan lubang yang tidak kunjung diperbaiki sehingga warga secara swadaya menimbun lubang tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan.
Gito (45) pengendara yang melintas mengatakan, sering terjadi kemacetan akibat adanya kendaraan yang mati mesin akibat terjebak dalam lubang.
“Cukup lama jalan ini rusak, sudah hampir satu tahun. Sebelumnya pernah ditambal dengan aspal namun belum ada dua bulan sudah hancur lagi. Tiga hari yang lalu juga sudah ditambal oleh warga bersama tim dari kepolisian, namun setelah hujan turun, tambalan berubah jadi lumpur dikarenakan penambalan banyak menggunakan media tanah,” kata Gito, Minggu, 28/2/2021.
Hal serupa juga disampaikan Aktiana (25) yang mengatakan kondisi jalan di saat cuaca panas menjadi berdebu dan berakibat pandangan mata jadi terganggu saat melintas.
“Semakin parah Jalan Hasanudin, debu beterbangan akibat timbunan tanah yang digunakan untuk menambal lubang di jalan yang rusak. Ini sangat membahayakan pengendara motor. Kami berharap kondisi ini cepat ditangani sebelum memakan korban seperti jalan lainnya. Kami juga berharap dengan pemimpin yang baru agar cepat bekerja untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang sudah semakin parah,” harapnya.(*)[Abid Bisara]
