Jejamo.com, Kota Metro – Warga Kota Metro dihebohkan sebuah unggahan di grup Facebook “METRO kita punya” yang memuat informasi dugaan perbuatan meresahkan di sekitar Masjid Taqwa.
Postingan yang diunggah akun Facebook atas nama Jung Ho Yeon itu langsung menuai berbagai respons warganet. Dari pantauan Jejamo.com sekitar 5 jam setelah di-upload, unggahan netizen itu mendapat 339 like, 140 komentar, dan 12 kali dibagikan.
“Mohon infonya bagi yang kenal pemilik motor dengan plat di foto, sekitar jam 10 malam, berdua membuat keonaran di sekitar Masjid Taqwa, sengaja menggores dan menendang beberapa mobil yang sedang melintas,” tulis postingan itu, Senin, 3/7/2023.
“Berikut platnya. BE 3872 FO. BE 2752 IS. Apabila ada yang mengetahui pemilik dari salah satu motor tersebut mohon untuk saling menginformasi,” sambungnya.
Salah seorang warganet dengan akun atas nama Riski Ar Rayyan Sanjaya menuliskan komentar bernada sindiran kepada aparat kepolisian. Dia menekankan, agar polisi segera bertindak.
“Polres Metro ayo bangun pagi, salam olahraga harus ketangkap salah satu dari pelaku, plat motornya jelas di sekitar jalan itu juga banyak CCTV,” tulisnya di kolom komentar.
Komentar lainnya dari akun atas nama Cak Heri, “Itu laporan langsung ketangkap, plat motor udah jelas, area Metro, udah laporin aja segera jangan tunggu.”
Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Kasatlantas Polres Kota Metro, AKP Rezky Parsinovandi, langsung melacak identitas dua pelaku yang diduga melakukan tindakan huru-hara tersebut.
“Tks infonya mas. Ya klo kita bisa dicek nanti data kendaraannya. Untuk tindak lanjut nanti biar reskrim mas,” kata AKP Rezky kepada Jejamo.com melalui pesan singkat WhatsApp.
Berdasarkan pelacakan Satlantas Polres Kota Metro, diketahui data kendaraan bermotor dengan nomor polisi BE 3872 FO tercatat merupakan milik warga berinisial FCA, warga Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat.
Sedangkan sepeda motor dengan nomor polisi BE 2752 IS tercatat milik warga berinisial RFH, warga Dusun Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kota Metro, Iptu Mangara Panjaitan belum memberikan komentar atas laporan tersebut. Dia justru mengirim nomor kontak Kasatlantas, AKP Rezky kepada Jejamo.com untuk konfirmasi.(*) (Anggi)
