Jejamo.com, Lampung Timur – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Timur periode 2016-2020 resmi dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Umum KONI Provinsi Lampung Margono di gedung Islamic Center Sukadana, Kamis, 23/03/2017.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 54 Tahun 2016 tentang pengukuhan Personalia Pengurus KONI Kabupaten Lampung Timur masa Bhakti 2016-2020. Juga berdasarkan surat Formatur Pengurus KONI Kabupaten Lampung Timur Nomor 014/KONI/Lamtim/x11/Tahun 2016/Tanggal 14 Desember 2016 tentang permohonan Penertiban SK KONI Kabupaten Lampung Timur periode 2016-2020.
Ketua KONI Lampung Timur Zaiful Bukhari mengatakan bahwa suatu organisasi seperti KONI tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak yang peduli dunia olahraga. “KONI Lampung Timur ini tidak ada artinya bila tidak ada dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah setempat, pengurus cabang olahraga, maupun masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap olahraga,” ungkapnya.
Selain itu, ke depan sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Lampung Timur harus sama-sama diperbaiki dan dipelihara. “Mari kita perbaiki olahraga ini, karena sarana dan prasarana olahraga di Lampung Timur ini memang cukup luar biasa kualitasnya,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang dibacakan oleh Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bukhari, disampaikan bahwa pengurus KONI harus bekerja keras untuk memajukan olahraga di Lampung Timur serta dapat membina atlet-atlet untuk dapat berprestasi tingkat nasional maupun dunia.
“Kebanggaan menjadi pengurus KONI adalah bagaimana cara untuk mencapai prestasi terhadap atlet-atlet yang mereka bina. Periode pelantikan ini bukan saja selesai sampai di sini, melainkan bagaimana pengurus KONI ini bisa memajukan olahraga yang ada di Lampung Timur,” ungkap Zaiful membacakan sambutan Bupati.
Dalam sambutan Ketua Umum KONI Lampung M Ridho Ficardo yang dibacakan oleh Sekretaris Umum KONI Lampung Margono, diingatkan kepada pengurus KONI Lampung Timur untuk bisa menghayati apa tugas-tugas dari KONI itu sendiri. Karena dengan mengerti tugas dan kewajibannya, maka organisasi ini akan berjalan baik.
“Menjadi pengurus KONI harus siap berkorban. Baik waktu, tenaga dan pikiran, bahkan tidak menuntup kemungkinan korban materi,” ungkapnya.
Margono merasa yakin Ketua KONI Lampung Timur tentu sudah mengerti apa arti membina atlet agar berprestasi. “Atlet Lampung Timur adalah juga milik Provinsi Lampung. Maka dengan membina atlet berprestasi akan sekaligus menjunjung nama Lampung,”pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, jajaran pejabat Pemkab Lampung Timur dan masyarakat Lampung Timur.(*)
Laporan Suparman, Watawan Jejamo.com