Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Komisi Saksi NasDem (KSN) Lampung Johanes Bastista menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto, Garuntang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, pada Minggu subuh kemarin.
Sekretaris DPW NasDem Lampung Fauzan Sibron membenarkan, Johanes Bastista yang menjadi korban pengeroyokan merupakan kader Partai NasDem Lampung yang menjabat sebagai Ketua KSN.
Namun ia belum mengetahui secara rinci kronologis yang menimpa kadernya tersebut.
“Kami belum mengetahui secara rinci kronologinya. Tetapi kami sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Bandar Lampung, untuk mencari motif murni pengeroyokan apakah ada motif lain,” ujarnya saat ditemui di ruangnya di DPRD Provinsi Lampung, Senin (2/12/2019).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung ini juga meminta aparat kepolisian secepat dapat menangkap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari lima orang.
“Kalau memang pengeroyokan mengetahui kasus ini kami minta menyerahkan diri atau memberi keterangan agar jelas motif pengeroyokan ini,” kata dia.
Menurut Fauzan, saat ini kondisi korban belum pulih dan masih menjalani perawaran di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sehingga belum dapat diminta keterangan.
“Dia belum bisa bicara. Jadi keterangan sementara dari saksi-saksi saja yang melihat kejadian. Maka itu kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini,” paparnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah meminta rekaman CCTV yang berada di Hotel Novotel untuk mengetahui penyebab kejadiannya.
“Ya pihak Novotel malam itu ada keributan. Tetapi sama pihak hotel diusir, sepertinya mereka kembali ribut lagi di luar,” tandasnya. [Andi Apriyadi]