Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengusaha mikro kecil dan menengah di Bandar Lampung curhat ke Rycko Menoza.
Diwakili sang istri, Pitka, mendengar keluhan beberapa pengusaha mikro kecil dan menengah itu di restoran Ikan Bakar Gembul, Way Halim, hari ini.
Para pengusaha itu ingin diperhatikan dan dibantu dari sisi pelatihan, kemudahan perizinan, bantuan pemasaran, sampai dengan disediakan lapak dagang.
Ini bertujuan agar omzet mereka meningkat dan bisa menyejahterakan karyawan.
Kheris Sadima misalnya. Pengusaha nasi uduk itu mengatakan, ia ingin Rycko Menoza jika menjadi wali kota Bandar Lampung, membuatkan meja dan lapak berlabel UMKM.
Selain itu, program kuliner di Bandar Lampung diminta diperbanyak dan mampu bersaing dengan usaha skala besar.
“Kalau lapak dagang kami indah dan bagus kan lebih enak lihatnya. Pengunjung juga bis lebih banyak,” ujarnya.
Pitka Rycko Menoza menanggapi itu mengatakan, Rycko Menoza memang sudah membuat program agar UMKM di Bandar Lampung maju dan sejahtera.
Pitka bilang, ke depan akan diusahakan booth dan tenda yang menarik bagi setiap UMKM di kota ini.
“Supaya bisa menarik wisatawan juga. Bandar Lampung harus menjadi ikon kuliner di provinsi ini,” ujar Pitka.
“Kami ingin wisata kuliner berbasis ikan bakar dan ayam bakar jadi ikon di Bandar Lampung,” kata dia.
Soal pemasaran, Pitka berkata, dengan digital marketing yang bagus, pemasaran akan makin berkembang dan diketahui khalayak.
“Kami juga sering mempromosikan usaha kuliner di akun IG kami di @rycko_menoza_szp,” ujarnya.
Pitka juga ingin Jalan Dr Susilo tertata rapi dengan aneka kuliner yang bersih dan sehat. [Sugiono]
