Jejamo.com, New York – Para pengusaha muslim yang selama ini menjadi mitra Donald Trump, melakukan boikot terhadap bisnis kandidat calon presiden Amerika Serikat itu.
Dilansir jejamo.com dari CNN, Sabtu, 12/12/2015, baru baru ini para pengusaha muslim asal Timur Tengah memutuskan untuk menghentikan peredaran produk-produk dari perusahaan Donald Trump di retail mereka.
Perusahaan itu merupakan retail dekorasi ruangan yang bernama Lifestyle berbasis di Dubai. Lifestye memiliki 195 gerai mulai dari Timur Tengah, Afrika Utara, Pakistan dan Tanzania.
Ceo Lifstye Scahin Mundhwa mengatakan, sejak kandidat calon presiden Amerika Serikat itu mengeluarkan statemen yang merendahkan umat Islam, pihaknya memutuskan untuk menghentikan penjualan produk Donal Trump dalam bidang dekorasi ruangan.
Meski menghujat dan menghina Islam, Donald Trump memiliki kekayaan yang bersumber dari negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim.
Ia memiliki banyak gedung, golf resort dan property mewah di negara yang penduduknya mayoritas muslim.
“Saya rasa dia telah menghancurkan hubungannya dengan Negara Islam,” ujar Al Habtoor pengusaha properti Dubai yang juga berhenti untuk berbisnis dengan Donald Trump.(*)