Jejamo.com, Lampung Utara – Memasuki sehari menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah, belum ada peningkatan berarti penjualan busana muslim di Pasar Pagi Kotabumi, Lampung Utara, Selasa, 5/7/2016.
Menurut Yulida, pemilik usaha busana muslim, Ramadan tahun ini pembeli sepi. Ia mengatakan, penjualan naik lima persen saja sudah menjadi catatan yang bagus.
“Ini ibaratnya kami memulai dari awal, bahkan lebih banyak pembeli di hari biasanya ketimbang bulan Ramadan dan menjelang Lebaran,” ujarnya kepada jejamo.com.
Menurutnya, penjualan tahun ini menurun drastis jika dibandingkan Ramadan tahun yang lalu. Tahun lalu, kata dia, penjualan busana muslim saat bulan puasa naik 50 persen jika dibandingkan hari biasa.
“Bahkan, tiga hari menjelang Lebaran tahun lalu, penjualan meningkat 80 persen,” ujarnya.
Yulida mengakui, ia menjual berbagai macam baju muslim, mulai dari mukena, kerudung, dan jilbab. Untuk kerudung dijual Rp20 ribu-Rp80 ribu, jilbab langsung dari yang sedang maupun paling besar bergantung kualitas (Rp20 ribu-Rp250 ribu), jilbab bentuk segi empat (Rp15 ribu-Rp110 ribu), mukena (Rp100 ribu-Rp350 ribu).
“Kami di sini juga menjual grosir dan satuan,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com