Jejamo.com, Bandar Lampung– Nasir (55) orang tua A (9) siswa kelas 4 SD di Bandar Lampung yang diduga dicabuli oleh ES (60), seorang pensiunan pegawai BUMN, mengatakan, usai melakukan pencabulan pelaku sempat hendak dihajar warga.
Nasir menceritakan, usai melakukan pencabulan terhadap anaknya, ES memberikan uang Rp5.000 agar anaknya tidak menceritakan kejadian tersebut. “Setelah anak saya pulang dari rumah pelaku, saya kaget karena ia menangis. Terus saya tanya kenapa, lalu anak saya menceritakan semuanya,” ujar Nasir kepada jejamo.com, Kamis, 14/7/2016.
Setelah mendengar cerita anaknya, Nasir mengaku langsung memanggil ketua RT dan warga setempat.“Karena kaki saya lumpuh dan tidak dapat bergerak, kemudian ketua RT dan keluarga serta beberapa warga mendatangi rumah pelaku, dan pelaku sudah mengakui perbuatannya semua, saya mempunyai rekaman pengakuan pelaku,” ungkapnya.
Ia mengatakan, setelah kejadian itu dirinya meminta kepada sang istri dan kakak ipar untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.“Istri dan kakak ipar saya sudah melapor ke Polresta Bandar Lampung. Namun, laporan tersebut belum selesai karena sudah sore akhirnya diundur dan hari ini. Istri saya diminta untuk datang ke Polresta lagi membawa barang bukti berupa pakaian anak saya yang dipakai saat kejadian itu,” terangnya.
Ia menambahkan, sekitar 40 orang keluarganya datang untuk menghancurkan rumah pelaku. Ia kemudian memanggil Bhabinkamtibmas, Bhabisa, Ketua RT dan Kepala Lingkungan untuk mencegah hal itu.
“Saya kemdian meminta pelaku segera dibawa ke kantor polisi. Kalau pelaku tidak dibawa saya tidak tahu apa yang terjadi pada malam itu. Semalam sudah dibawa ke Polsek Kedaton dan langsung dilimpahkan langsung ke Polresta sekitar pukul 23.00 WIB,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com