Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah penulis dan penerbit di Lampung menginisiasi gerakan literasi: Yatim Menulis Indonesia.
Beberapa penulis Lampung yang telah menyatakan kesiapannya yaitu Adian Saputra, Isbedy Stiawan, Endri Y, Neny Suswati, Yoga Pratama, Fitri Restiana, dan Rahmatul Ummah.
“Kami mengundang dan mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya yang menggeluti bidang literasi untuk dapat berbagi ilmu lewat kelas yang akan kami selenggarakan. Program pelatihan menulis gratis bagi yatim, pembuatan perpustakaan, dan penggalangan buku untuk yatim,” ujar Ikhsan, pemilik Aura Publishing, yang juga penggagas program ini, kepada jejamo.com via percakapan Facebook, Kamis, 5/5/2016.
Setiap selesai pelatihan menuli, kata dia, pihaknya akan menerbitkan karya yatim ke dalam bentuk buku bekerja sama dengan Aura Publishing. Hasil dari penjualan buku, penulis, dalam hal ini peserta kelas menulis yatim, akan mendapatkan royalti plus.
“Royalti plus karena nilainya lebih besar dari royalti biasa yang diberikan penerbit umumnya. Di sinilah yang ingin kami bangun bahwa melalui literasi yatim bisa lebih cepat mandiri dan bermartabat. Kami ingin membangun cara pandang baru para yatim bukan lagi sebagai objek, tetapi sebagai subjek yang mandiri,” ujarnya.
Ikhsan mengatakan, pihaknya telah membicarakan kerja sama dengan salah satu lembaga yang peduli terhadap yatim, yaitu Yatim Mandiri Lampung untuk menyelenggarakan kelas menulis.
“Hanya belum disepakati waktu dan tempatnya. Semoga segera terealisasi,” pungkasnya.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com