Jejamo.com, Bandar Lampung – Penulis nasional asal Lampung Fitri Restiana Senin kemarin menjadi narasumber seminar bertema Menulis itu Asyik Menulis Itu Keren yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah di aula dinas setempat.
Fitri menjelaskan teknik dasar menulis fiksi, antara lain cerpen dan buku-buku soal anak yang menjadi spesialisasinya selama ini.
Fitri bilang menulis itu tidak boleh pakai tapi. Maknanya adalah jika sudah ada kehendak menulis, langsung dieksekusi.
“Tidak usah ada kata tapi,” kata dia.
Fitri mengatakan, ide dan gagasan bisa hadir dalam keseharian. Dan itu, kata dia, simpel.
“Tinggal kita memperkaya dengan ide yang lain sehingga utuh menjadi karya tulisan,” kata alumnus FISIP Unila itu.
Fitri juga memberikan simulasi menulis dengan memberikan lima kata yang mesti ada dalam alinea yang dibikin peserta.
Dalam waktu lima menit peserta mampu membuat alinea pendek dengan kosakata yang diberikan pemateri.
Fitri memberikan hadiah buku kepada tiga peserta yang karyanya dinilai layak menjadi ide dasar cerita. [Andi Apriyadi]