Jejamo.com, Lampung Selatan – Arus balik hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat, 30/6/2017, pagi mulai membludak. Dari pantauan di Pelabuhan Bakauheni, pemudik pejalan kaki dan kendaraan roda dua sudah mulai padat sejak pukul 09.00 WIB usai hujan disertai angin kencang.
Meskipun hujan lebat masih melanda pelabuhan, tapi tidak membuat volume arus mudik khususnya kendaraan roda dua menurun. Sampai dengan pukul 11.00 WIB, jumlah pemudik terus meningkat khususnya pejalan kaki. Volume arus mudik pejalan kaki yang meningkat tidak membuat antrean panjang di loket tiket.
Hal senada pun terjadi di pintu masuk kapal, pemudik kendaraan roda dua tidak harus mengantre panjang dan jika sudah terlihat padat patugas PT. ASDP cabang Bakauheni, Lampung pun memecah antrean tersebut.
Kepadatan pemudik ini, diduga karena cuti atau masa libur pekerja dari sektor formal seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN akan segera berakhir. Arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih.
Sebelumnya data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menunjukkan jumlah penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni mulai H-10 hingga H+1 mencapai 1.041.482 orang, dan 863.160 orang di antaranya merupakan penumpang dalam kendaraan.
Jumlah kendaraan yang diseberangkan pada periode yang sama mencapai 216.152 unit, dan sebanyak 88.908 unit merupakan motor dan kendaraan pribadi sebanyak 107.183 unit.
Berdasarkan pantauan, arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Jumat pagi sudah mulai padat pemudik pejalan kaki pada pukul 09.00 WIB.
Koordinator data ASDP cabang Bakauheni, Ahsan Muhtar mengatakan untuk sementara baru 39 persen pemudik yang kembali dari total jumlah yang masuk ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak. “Diprediksi hari ini jumlah pemudik akan meningkat, khususnya kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi,” kata dia.(Republika)