Jejamo.com, Lifestyle – Tertangkapnya sejumlah arti terkait kasus penyimpangan seksual membuat heboh masyarakat. Belakang ini, pemberitaan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) juga semakin marak.
Apakah faktor seseorang mengalami penyimpangan seksual? Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSAB) Harapan Kita, dr Aditya Suryansyah SpA, seseorang yang mengalami orientasi seksual menyimpang, umumnya disebabkan karena dua hal. Pasien mengalami gangguan hormonal atau karena pengaruh psikologis.
“Di Indonesia, orang menyimpang dipengaruhi kondisi psikologis. Jarang yang mengalami gangguan hormonal, kelainan gen, atau kromosomnya, sehingga memengaruhi perilakunya,” terangnya dilansir Okezone.
Mengenai LGBT, menurutnya fenomena ini juga dipengaruhi oleh faktor psikologis dan lingkungan sekitarnya.
“Kalau LGBT itu karena gangguan psikologisnya. Pengaruh hormonal dan kromosom sangat kecil. Mungkin pendekatannya ada kelainan hormonal, tapi kebanyakan LGBT setelah dites hormon, hasilnya normal,” imbuhnya.
Bagi orangtua yang memiliki sang buah hati yang beranjak remaja, sejak dini harus mewaspadai bahayanya. Perbaiki pola asuhnya dan awasi terus kegiatan mereka, agar tidak terjerumus ke dalam masalah tersebut.(*)