Jejamo.com – Sebuah insiden mengerikan terjadi di sebuah wahana akuarium raksasa di Singapura. Seorang penyelam di akuarium tersebut tewas setelah dihantam ekor ikan pari di bagian dada.
Pihak pengelola akuarium, Rabu, 5/10/2016, menyebutkan korban adalah Philip Chan, seorang penyelam veteran berusia 62 tahun. Saat peristiwa terjadi, Chan sedang bertugas di wahana yang dinamai Underwater World Singapore.
Pengelola menyebut peristiwa ini sebagai insiden tragis, karena Chan sebenarnya sedang mencoba memindahkan hewan itu ke akuarium lain. Seperti dikutip dari kantor berita AFP.
Chan disebutkan meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Akuarium raksasa berusua 25 tahun yang berada di resor Pulau Sentosa itu ditutup sejak Juni lalu.
Atraksi di tempat itu mati karena tak mampu bersaing dengan wahana baru di tempat yang sama, termasuk akuarium yang lebih besar dan water adventure park.
Koleksi lumba-lumba merah muda, anjing laut dan berang-berang yang ada di tempat ini telah lebih dulu dipindahkan ke Chimelong Ocean Kingdom di Zhuhai, China.
Hingga berita ini ditayangkan, tak dijelaskan spesies ikan pari apa yang menghantam Chan hingga mati.
Ikan pari umum ditemukan di perairan tropis. Sengat duri beracun di ujung ekor ikan pari biasa digunakan untuk membela diri ketika hewan itu dalam keadaan terancam. Ekor pari terkenal sangant beracun.(*)
Kompas.com