Jejamo.com, Lampung Utara – Penyuluhan DBD yang dilakukan Puskesmas Kotabumi Lampung Utara menyentuh ranah pelajar sekolah dasar (SD) di kabupaten setempat.
Aan Nurhasanah, Promkes Puskesmas Kotabumi 1 mengatakan penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi mendasar tentang DBD, mulai dari apa itu DBD, cirri-cirinya, pertolongan pertama pada penderita dan cara pencegahan.
“Penyuluhan dilakukan agar anak-anak mengerti tentang bahaya DBD, sehingga mampu membangun kewaspadaan sejak dini dengan melakukan pencegahan,” ungkapnya kepada jejamo.com.
Dia menambahkan, penyuluhan dilakukan di beberapa sekolah di sekitar. Pada kesempatan itu, para siswa juga praktik langsung dengan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sekolah.
Selain pemahaman tentang DBD, melalui penyluhan ini diharapkan juga membangun kesadaran siswa untuk terbiasa menjaga lingkungan. Menurutnya, jika kebiasaan ini terbangun sejak dini, diharapkan upaya pencegahan DBD menjadi lebih mudah.
“Kami mempunyai target menurunkan angka penderita penyakit DBD di Lampung Utara. Harapan kami, agar masyarakat dapat lebih teliti terhadap penyebaran DBD melalui jentik nyamuk,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi dan Prika, Wartawan Jejamo.com
