Berita Lampung Tengah, Jejamo.com– Hari ini, Senin, 12/10/2015, seluruh pelajar se-Kabupaten Lampung Tengah menjalani tes urine. Hal ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan pelajar SMA dan SMK yang bertemakan “Pelajar Lampung Tengah Perangi Narkoba”.
Kegiatan yang berlangsung di SMA Terbanggibesar, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Tengah Ir. H. Mustafa dan diikuti oleh perwakilan pelajar se-Lamteng. Dalam sambutannya, Pj Bupati Mustafa mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Lamteng mewujudkan lingkungan pendidikan bebas dari narkoba.
Menurutnya, penyebaran narkoba saat ini tidak hanya merambah masyarakat umum, tetapi juga pelajar dan remaja. Dari data BNN, dari 5,2 juta pengguna narkoba di indonesia, 22 persen diantaranya adalah pemuda dan pelajar. Mengantisipasi hal ini, dibutuhkan langkah preventif untuk mencegah peredaran narkoba.
”Sebagai tunas-tunas bangsa, pelajar dan pemuda diharapkan bisa bebas dari narkoba. Memerangi narkoba tidak hanya dilakukan dengan menangkap pelaku atau penggunanya, tetapi juga harus dilakukan pencegahan sejak ini. Dengan program tes urine ini diharapkan dapat meminimalisir peredaran narkoba di Lamteng khususnya pelajar,” kata Mustafa.
Pada kesempatan tersebut dia mengingatkan, pelajar untuk tidak takut dengan tes urine. Pasalnya tidak akan ada pemecatan bagi pelajar yang positif narkoba, namun akan dilakukan rehabilitasi.
Kedepan pelajar yang terindikasi narkoba juga akan dilakukan pembinaan secara maksimal dan terorganisir. “Kami akan menggandeng kepolisian dan pihak sekolah untuk berperan dalam pembinaan ini,” tegasnya.
Mustafa berharap, pelajar Lamteng dapat menjadi generasi yang berprestasi, hebat dan mampu bersaing dengan pelajar lainnya di Indonesia. Pelajar Lamteng juga diharapkan mampu menjadi teladan di Provinsi Lampung.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
