Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Perayaan Tahun Baru Berjalan Aman, Kapolda Lampung Apresiasi Masyarakat

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. | Dok.

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memastikan perayaan pergantian malam tahun baru 2024 di Bumi Ruwa Jurai berlangsung aman dan kondusif.

Helmy pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang sudah bekerja sama memastikan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Ini berkat pastisipasi masyarakat Lampung, sehingga pergantian tahun 2024 semalam berlangsung aman dan lancar, situasi kamtibmas juga tetap kondusif,” ujarnya saat dimintai keterangan, Senin, 1/1/2024.

Helmy berharap situasi dan kondisi serupa ini bisa tetap terjaga hingga berakhir masa libur atau arus balik Nataru 2023/2024.

“Semoga guyuran hujan semalam menjadi pertanda alam yang baik dalam mengantarkan pergantian tahun 2023 ke 2024,” imbuhnya.

Lebih lanjut Helmy kembali mengajak masyarakat Provinsi Lampung menyukseskan dan menciptakan situasi pemilu damai pada pesta demokrasi 14 Februari 2024.

“Saat ini sudah dalam tahapan kampanye pemilu, semoga ini menjadi pertanda baik bagi kita semua. Aamiin ya rabbal alamin,” kata jenderal bintang dua tersebut.

Suasan kondusif dirasakan Alfi Widya Kusuma warga asal Provinsi Kalimantan Timur menghabiskan malam tahun baru di pusat Kota Bandar Lampung.

Euforia pesta kembang api hingga tiupan terompet di Kota Tapis Berseri pada pengujung 2023 kali ini, meninggalkan cerita berkesan bagi Alfi selama tinggal 6 tahun terakhir menuntut ilmu di Bandar Lampung.

Terutama menyangkut urusan keamanan di Provinsi Lampung, baik di ibu kota provinsi Kota Bandar Lampung maupun kabupaten lainnya jauh dari kata menyeramkan.

“Ternyata Lampung gak semenakutkan itu, karena kalau menurut orang-orang Lampung image-nya lumayan buruk ya, tapi menurut aku gak semenyeramkan itu. So far di sini baik-baik aja,” ujarnya saat dimintai keterangan di sekitar Tugu Adipura, Senin, 1/1/2023, dini hari.

Lebih dari itu, ia mengakui warga Kota Bandar Lampung sangat ramah dan bersahabat terhadap masyarakat pendatang.

“Enak sih kotanya juga, ternyata gak seperti kata orang-orang yang keras banget gitu juga enggak,” tambahnya.

Layaknya masyarakat umum, Alfi turut menitipkan sederet harapan menyongsong 2024, salah satunya bisa segera menamatkan program Koas Kedokterannya di Universitas Malahayati.

“Kalau dari aku yang pasti di 2024 aku pengen semuanya berjalan dengan baik, rejekinya ditambah lagi, kesehatannya, terus semoga bisa membahagiakan terus orang tua,” harapnya.

“Terbesarnya, aku bisa lulus dengan hasil maksimal dan jadi dokter kebanggaan keluarga aku,” tandasnya.

Tak hanya Alfi, sejumlah kelurga menghabiskan waktu liburan Nataru di Lampung juga mengungkapkan hal serupa. Seperti dikatakan Hendra Nasution warga Palembang, Sumatera Selatan, saat ditemui sedang berwisata di Pantai Sari Ringgung Pesawaran.

“Kami sering mengajak keluarga berwisata di Kampung, ini ketiga kalinyo,” terang Hendra.

Selain banyak lokasi wisata, berlibur di Lampung cukup menyenangkan dan mudah karena ada Tol Trans Sumatera hingga perjalanan sangat efesien.

Menurutnya warga masyarakat Lampung sangat akrab, menerima pendatang dan selalu ramah. “Kami idak takut kalau main ke Lampung, ramah-ramah tidak ada orang yang ganggu, selalu nyambut kami jika datang,” ucapnya.

Meski Hendra dan kelurga sering mendengar istilah kata begal di Lampung, namun Hendra sendiri menepis pandangan tersebut dan telah dibuktikan selama berlibur di Lampung.

“Lampung ini aman, kami selalu nyaman dan tenang jika berwisata di sini,” tandasnya.(*)

Populer Minggu Ini