Jejamo.com, Lampung Tengah – Kabupaten Lampung Tengah menjadi pilot projek program Upsus Siwab (Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting) di Pulau Sumatera. Bupati Lampung Tengah Mustafa menargetkan kabupaten yang ia pimpin menjadi lumbung daging melalui program kampung ternak dengan memberikan bantuan 10 ekor sapi untuk setiap kampung.
Mustafa menilai Lampung Tengah memiliki potensi yang sangat baik untuk budidaya ternak sapi. Ia bahkan optimistis Lampung Tengah bisa menjadi lumbung daging yang mampu memenuhi kebutuhan daging secara nasional.
“Target kami Lampung Tengah bisa jadi lumbung daging. Kami memiliki SDM-SDM yang mumpuni di sektor peternakan. Kami juga mempunyai lahan pertanian yang luas. Jika ini dikembangkan, mereka dilatih dan dibina, saya percaya Lampung Tengah bisa swasembada daging,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pembibitan dan Produksi Disnakbun, Andi Antoni, mengatakan Lampung Tengah merupakan pilot projek Program Upsus Siwab di Pulau Sumatera. Di Indonesia, Lampung Tengah menduduki urutan kelima secara nasional. Dari target Upsus Siwab provinsi sebesar 189 persen, jatah untuk Lampung Tengah sebesar 74 persen.
“Saat ini Lampung Tengah memiliki lebih dari 220 ribu ekor sapi yang ada di petani atau sebesar 42 persen. Sampai saat ini pencapaian Upsus Siwab sudah mencapai 66 persen dari target dan Lampung Tengah berada di garis hijau yang menduduki urutan ke-5 se-Indonesia,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza handani, Wartawan Jejamo.com