Jejamo.com, Pesawaran – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun, terutama anak-anak di sekolah.
Ajakan itu disampaikan Dendi dalam peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia di SMPN 26 Pesawaran.
Selain ajakan membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun, Dendi juga meminta pihak sekolah memenuhi fasilitas sanitasi yang sehat. Hal ini untuk mendukung cuci tangan tersebut.
“Harapannya, sekolah bisa memenuhi standar seperti toilet yang sehat, tempat cuci tagan dengan air mengalir dan pengelolaan sampahnya,” kata Dendi.
Ketua Penggerak PKK Pesawaran, Nandar Indira Dendi menambahkan, agar setiap anak membiasakan diri cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir terutama anak didik di sekolah baik tingkat PUD, SD,dan SMP guna menghindari penyakit diare dan inpeksi saluran pernapasan.
“Kegiatan ini sepertinya sepeleh tetapi dapat mengancam timbulnya kematian akibat diare,” katanya.
Direktur Mitra Bentala, Mashabi mengatakan, agar kegiatan ini tidak sekadar seremonial tetapi menjadi gerakan bersama. Dan bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit diare 50%. Maka sangat penting membiasakan diri untuk selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir terutama pada anak-anak.
Kegiatan yang ditaja Mitra Bentala dan SNV Indonesia dan Pemkab Pesawaran ini juga dihadiri 600 peserta yang berasal dari OPD , Danramil, Polresta kabupaten Pesawaran, siswa SMPN 26 , PAUD/TK, SD dan SMP se-Kecamatan Gedongtataan. []
